- Lancar berbahasa ( mampu mengutarakan pikirannya)
- Memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap ilmu pengetahuan
- Memiliki kemampuan yang tinggi dalam berpikir logis dan kritis
- Mampu belajar/bekerja secara mandiri
- Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa)
- Mempunyai tujuan yang jelas dalam tiap kegiatan atau perbuatannya
- Cermat atau teliti dalam mengamati
- Memiliki kemampuan memikirkan beberapa macam pemecahan masalah;
- Mempunyai minat yang luas;
- Mempunyai daya imajinasi yang tinggi;
- Belajar dengan cepat
- Mampu mengemukakan dan mempertahankan pendapat;
- Mampu berkonsentrasi
- Tidak memerukan dorongan (motivasi) dari luar.
2. Implikasi dalam Pembelajaran (Teori Barbe dan Renzulli)
Implikasi bagi guru anak berbakat disimpulkan oleh Barbie dan Renzulli (1975) sebagai berikut:
- guru perlu memahami diri sendiri, karena anak yang belajar tidak hanya dipengaruhi oleh apa yang dilakukan guru, tetapi juga bagaimana guru melakukannya.
- guru perlu memiliki pengertian tentang keterbakatan
- guru hendaknya mengusahakan suatu lingkungan belajar sesuai dengan perkembangan yang unggul dari kemampuan-kemampuan anak
- Guru memberikan tantangan daripada tekanan
- Guru tidak hanya memperhatikan produk atau hasil belajar siswa, tetapi lebih-lebih proses belajar.
- Guru lebih baik memberikan umpan balik daripada penilaian harus menyediakan beberapa alternatif strategi belajar
- Guru hendaknya dapat menciptakan suasana di dalam kelas yang menunjang rasa harga diri anak serta dimana anak merasa aman dan berani mengambil resiko dalam menentukan pendapat dan keputusan.
Peran Orang Tua dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak.
http://izzaucon.blogspot.com/2014/06/pendidikan-anak-berbakat.html
http://fatinahmunir.blogspot.com/2012/08/kurikulum-berdiferensiasi-untuk-anak.html